INDOSPORT.COM – Berhasil rebut trofi Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022, tim putra Malaysia kian percaya diri rebut Piala Thomas 2022 dari juara bertahan, Indonesia.
Tim putra bulutangkis Malaysia berhasil menjadi juara BATC 2022 usai menang 3-0 atas sang juara bertahan tiga edisi, Indonesia, di final pada Minggu (20/02/22).
Capaian itu menjadi ajang balas dendam sempurna bagi Malaysia atas Indonesia yang mengalahkannya 3-1 pada edisi BATC 2022.
Fantastisnya lagi, gelar itu menjadi sejarah baru bagi tim putra Malaysia yang baru pertama kali juara sepanjang sejarah penyelenggaraan BATC.
Prestasi penting terakhir yang diraih Malaysia di turnamen beregu putra adalah meraih medali emas pada multi event Sea Games 2005.
Untuk itulah, pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memilih untuk ‘senang secukupnya’ usai keberhasilan Malaysia menjuarai BATC 2022 kategori beregu putra.
“Saya telah katakan dari awal bahwa itu akan menjadi kegagalan besar jika kami tidak mencapai final (BATC 2022). Tapi sekarang setelah kami mengangkat trofi, kami juga tidak boleh terlalu senang,” kata Lee Zii Jia melansir laman The Star.
“Sebagian besar rival kami hanya kirim pemain lapis kedua mereka. Jadi keberhasilan ini hanya berarti bahwa kami telah memenuhi status kami sebagai peringkat tertinggi dalam edisi ini,” sambungnya.
Meski demikian, Lee Zii Jia menjadikan kemenangan atas Indonesia di final BATC 2022, sebagai modal berharga untuk target Malaysia berikutnya di putaran final Piala Thomas 2022.
Lee Zii Jia dan tim bulutangkis beregu putra Malaysia kian optimis untuk bisa merebut trofi Piala Thomas 2022 dari juara bertahan, Indonesia.
“Pada (putaran ) final Piala Thomas (2022), kami akan menghadapi lawan yang lebih kuat. Saat itulah kami akan menghadapi tantangan kami sebenarnya,” imbuh Lee Zii Jia.