INDOSPORT.COM – Penggawa tim putra Indonesia di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022, Yeremia Rambitan, tulis curahan hati (curhat) pilu usai selalu gagal sumbang poin.
Diketahui, bermaterikan pemain muda, tim beregu putra Indonesia harus tumbang 0-3 dari Malaysia. Capaian itu membuat Indonesia harus puas menyabet gelar runner up Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia atau BATC edisi 2022.
Sebagai salah satu penggawa Indonesia, Yeremia Rambitan justru menuliskan curhat pilu sembari mengunggah foto selebrasi tim saat menerima medali perak BATC 2022.
Hal itu dia utarakan melalui unggahan terbaru di instagram pribadinya @yeremia_rambitan usai partai final melawan tuan rumah pada Minggu (20/02/2) di Setia City, Selangor, Malaysia.
“Maaf ya gak bisa sumbang poin #sibawabeban,” tulis Yeremia Rambitan menyertai lima buah foto podium BATC 2022 di dan wajah sedih penuh penyesalan.
Berbagai komentar membanjiri kolom komentar instagram Yeremia Rambitan usai itu. Para penggemar senantiasa memberikan semangat kepada partner Pramudya Kusumawardana itu.
“No problem yer. tetapp semangatt berproses yaaa!” komentar @muthiiaja
“Heyy heyy kalian itu sudah kerennn, hebattt, kalian tetap juaraaa di kami semua,” komentar @tokokuebasi
“Gapapa yer, comeback stronger yaa, makasih perjuangannya, ditunggu pembuktian selanjutnya di sea games ya ganteng,” komentar @moodwithmute
“Tetep keren yer, ga ada yang namanya beban itu, senyum donk,” komentar zahqys
Ya, sesuai keterangan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memang gagal menyumbang poin saat didapuk menjadi ganda putra pertama tim putra Indonesia di BATC 2022.
Pebulutangkis ranking 22 dunia itu harus kalah dua kali beruntun dari ganda Hong Kong, Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald, serta Yong Jin/Na Sung Seung dari Korea di fase penyisihan Grup A.
Usai dua kekalahan beruntun itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sama sekali tak diturunkan pelatih, hingga tim putra Indonesia bersua Malaysia di final BATC 2022.
Posisi mereka kemudian digantikan oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang naik sebagai ganda putra pertama, dan Muhammad Shohibul Fikri di ganda kedua.