INDOSPORT.COM – Usai cedera pada awal Januari 2021 lalu, banyak yang merindukan penampilan pebulutangkis Thailand, Nitchaon Jindapol. Lalu bagaimana kabarnya?
Thailand memang tidak pernah kekurangan talenta berbakat di dunia bulutangkis. Salah satunya sektor tunggal putri. Srikandi bulutangkis Negeri Gajah Putih selalu bisa jadi andalan di setiap kompetisi.
Saat ini saja, Thailand memiliki beberapa tunggal putri mentereng. Seperti Ratchanok Intanon (8), Pornpawee Chochuwong (11), Busanan Ongbamrungpham (21), dan Phittayaporn Chaiwan (21).
Namun, ada salah satu permata bulutangkis Thailand yang tidak boleh dilupakan kiprahnya. Dia adalah Nitchaon Jindapol.
Mungkin di antara sederet tunggal putri Thailand yang masih aktif bermain hingga saat ini, Nitchaon Jindapol adalah yang paling senior.
Atlet kelahiran Phuket 31 Maret 1991 itu pernah mentereng di peringkat 10 besar dunia pada 2018. Beragam gelar telah dikoleksinya di bawah naungan Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT).
Seperti saat Nitchaon Jindapol turut mengantarkan tim putri Thailand sebagai runner up Piala Uber 2018. Dia juga menjadi juara di Thailand Masters 2018 dan meraih perunggu Sea Games 2013 dan 2019.
Rentetan prestasi itu membawa Nitchaon Jindapol bahu-membahu bersama atlet tunggal putri Thailand di berbagai kompetisi.
Sayangnya, karena dilanda cedera, ranking dunia Nitchapon Jindapol kini melorot ke posisi 31. Sebagai informasi, Nitchaon Jindapol terakhir berkompetisi pada ajang All England 2020.
Saat itu, Nitchaon Jindapol terpaksa kandas di babak 32 besar dari rival bebuyutannya, Sung Ji Hyun, dengan skor 21-23, 10-21. Lalu bagaimana kabarnya sekarang?