INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Ukraina, Maria Ulitina, mengungkapkan uneg-unegnya setelah tersingkir dari All England 2022 usai dikalahkan pemain China, He Bingjiao, dengan skor afrika.
Di tengah situasi negaranya yang masih dalam cengkraman invasi Rusia, Maria Ulitina mendapatkan kesempatan untuk debut di ajang All England 2022.
Maria Ulitina pun dipertemukan dengan He Bingjiao yang jadi unggulan kedelapan pada pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (16/03/22) waktu setempat.
Pertandingan antara Ulitina melawan He Bingjiao berat sebelah. Hanya dalam waktu 19 menit saja, He Bing Jiao berhasil menumpas perlawanan pebulutangkis berperingkat 58 dunia itu.
Tak tanggung-tanggung, skor afrika alias skor tak masuk akal tercipta di pertandingan ini. Ulitina takluk di tangan He Bingjiao secara straight gim dengan skor 21-8, 21-6.
Usai kekalahannya, Ulitina mengaku memang dalam kondisi tak siap terutama melawan He Bingjiao yang tengah on fire usai memenangkan gelar di German Open 2022 pekan lalu.
Selain itu, kekalahannya ini disebabkan karena pikirannya terpecah antara tugas membawa nama Ukraina di All England dan kondisi keluarganya yang terjebak di tengah invasi Rusia.
Dilansir dari laman resmi BWF, Ulitina meninggalkan negaranya yang terkena dampak perang sepekan lalu ke klub lamanya di Hungaria dengan hanya membawa barang-barang seadanya.
“Saya senang berada di turnamen impian ini. Saya selalu bermimpi untuk berada di sini dan saya senang berada di sini, tetapi saya tidak pernah berpikir itu akan terjadi dalam situasi ini,” ujar Ulitina.
“Saya sedih berada di sini, saya tidak siap secara fisik, saya tidak siap secara mental, jadi ini sangat sulit, tetapi saya senang bahwa saya bisa bermain di bawah bendera Ukraina saat ini,” jelasnya.