INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska, mendapatkan sentilan tajam dari Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, usai babak belur di All England 2022.
Turnamen bulutangkis tertua dunia, All England, telah mencapai edisi ke-114. Pada 2022 ini, All England akan berlangsung pada 16-20 Maret.
Seluruh pertandingan berlangsung di Ulitina Arena, Birmingham, Inggris, untuk memperebutkan hadiah sebesar USD 990 ribu atau sekitar Rp14 miliar.
PBSI sendiri pada mengimkan para pebulutangkis terbaik di ajang All England 2022. Total ada 7 wakil yang masih melanjutkan perjuangannya di babak perempat final, Jumat (18/03/22).
Sedangkan, 8 lainnya terpaksa harus memupus mimpi untuk meraih gelar di ajang All England 2022. Mereka di antaranya adalah Shesar Hiren Rhustavito, Pramudya/Yeremia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle, Adnan Maulana/Mychelle C. Bandaso, dan Gregoria Mariska.
Usai tumbang, sejumlah evaluasi pun diberikan oleh Kabid Binpresi PBSI, Rionny Mainaky. Salah satu yang mendapatkan evaluasi tajam adalah Gregoria Mariska.
Tampil sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di All England 2022, Gregoria Mariska gagal melangkah lebih jauh.
Pasalnya, tunggal putri ranking 27 dunia itu langsung tersingkir di babak pertama dengan skor yang cukup timpang dari lawannya asal Korea Selatan, An Se-young.
Betapa tidak, usai gigih berjuang di babak pertama bahkan sempat memimpin 5-0, Gregoria Mariska justru kehilangan fokus hingga dia kalah 16-21, 4-21.