INDOSPORT.COM – Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Loh Kean Yew, coba terima nasib usai kandas di babak pertama dalam debutnya di All England.
Diketahui, pebulutangkis tunggal putra, Loh Kean Yew, sebelumnya tidak pernah lolos dalam ajang BWF World Tour Super 100 All England. Hal itu dikarenakan ranking dunia miliknya yang masih rendah.
Namun pada sepanjang 2021, Loh Kean Yew yang berstatus non unggulan, justru berhasil menyabet gelar di Dutch Open 2021, Hylo Open 2021, dan Juara Dunia 2021.
Hal itu mengubah nasib Loh Kean Yew hingga saat ini berhasil menapaki ranking 9 dunia sektor tunggal putra. Bahkan terakhir dia berhasil menjadi runner up India Open 2022.
Dengan kariernya yang sedang melesat, Loh Kean Yew berhasil melakukan debut di ajang All England 2022 yang bergulir pada 16-20 Maret.
Turnamen bulutangkis tertua dunia itu berlangsung di Ulitina Arena, Birmingham, Inggris. Pertandingan akan memperebutkan hadiah sebesar USD990 ribu atau sekitar Rp14 miliar.
Dengan tekat bulatnya, Loh Kean Yew akan berusaha menggapai misi pribadi. Bahkan dia begitu bersemangat untuk menantang unggulan ketiga Denmark, Anders Antonsen.
Meski tak lebih unggul secara peringkat, namun Loh Kean Yew cukup percaya diri. Pasalnya, di ajang kejuaraan dunia lalu, justru wakil Singapura itu yang unggul.
Sayangnya, Loh Kean Yew justru tampil dalam tekanan yang membuatnya tumbang 3 set, 15-21, 21-18, 13-21 atas Anders Antonsen.
Hasil itu juga menambah hasil buruk yang dialami Loh Kean Yew selama turnamen Eropa. Pasalnya, di German Open 2022 pada 8-13 Maret, dia juga tersingkir di babak pertama oleh pebulutangkis Kanada, Brian Yang.