Gagal di All England, Pelatih Asal Indonesia Gembleng Tim Malaysia Jelang Piala Thomas 2022

Senin, 21 Maret 2022 15:48 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky bakal ‘menggembleng’ skuat Malaysia di Piala Thomas 2022 usai gagal menjadi juara di ajang All England 2022. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky bakal ‘menggembleng’ skuat Malaysia di Piala Thomas 2022 usai gagal menjadi juara di ajang All England 2022.

INDOSPORT.COM – Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky bakal ‘menggembleng’ skuat Malaysia di Piala Thomas 2022 usai gagal menjadi juara di ajang All England 2022.

Ajang bergengsi bulutangkis All England 2022 telah resmi digelar pada 16-20 Maret 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Malaysia, yang mengirimkan sejumlah wakilnya, nyatanya pencapaian tertinggi ialah menyentuh babak semifinal yang direngkuh oleh tunggal putra andalannya Lee Zii Jia.

Sayangnya langkah Lee Zii Jia untuk mempertahankan gelar juara yang ia raih di musim sebelumnya harus pupus.

Pasalnya, unggulan keenam itu takluk di tangan wakil non unggulan asal India, Lakshya Sen dengan skor 13-21, 21-12 dan 19-21 di babak semifinal All England 2022, Sabtu (19/03/22).

Gagal meraih juara pun membuat tim Malaysia memiliki pekerjaan rumah yang harus ditangani sebelum menghadapi Piala Thomas 2022 di Bangkok pada Mei nanti.

Pelatih asal Indonesia selaku Direktur Pembinaan Sektor Ganda BAM, Rexy Mainaky mengatakan beberapa hal pasca ajang bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Berdasarkan evaluasi sepanjang kompetisi di Birmingham, jelas para pemain perlu tampil lebih baik jika bermimpi menjadi penantang juara di Piala Thomas nanti.

Sejatinya Rexy Mainaky tak begitu mempermasalahkan hasilnya, namun ia juga tetap menyadari adanya banyak hal yang perlu dibenahi pasca turnamen.

Memiliki banyak pekerjaan rumah pun membuat Rexy Mainaky dan BAM akan menggembleng para pemain Malaysia sesuai dengan penilaian demi bisa menutupi kelemahan yang ada jelang Piala Thomas 2022.