Gagal Pertahankan Gelar di All England, Lee Zii Jia Tetap Puas dan Bangga
“Dalam hal permainan saya dengan Lakshya Sen sebenarnya kurang lebih sama, hanya dia lebih berani di akhir pertandingan daripada saya yang memungkinkan dia meraih dua poin terakhir,” kata Lee Zii Jia dari BHarian Sports.
“Saya tahu saya bisa melakukannya dengan baik lagi tetapi sejauh ini saya puas dengan penampilan saya secara keseluruhan. Meski kalah, saya tetap bermain dengan permainan saya yang sebenarnya.
“Saya harap saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik ketika saya bermain di turnamen berikutnya setelah ini,” tambahnya.
Sekadar informasi, Lee Zii Jia sukses meraih gelar All England pertamanya tahun lalu setelah mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen dari Denmark dengan skor 30-29, 20-22, 21-9.
Sementara itu, kemenangan Lakshya Sen atas Zii Jia memang tidak mengejutkan setelah ia tampil luar biasa akhir-akhir ini.
Lakshya Sen sendiri sempat menumbangkan beberapa pemain top dunia termasuk Axelsen, Anders Antonsen (Denmark) dan juara dunia dari Singapura, Loh Kean Yew.
Kini Lee Zii Jia yang menjadi pemain independen dan dilatih oleh pelatih Indonesia Indra Wijaya akan mengalihkan fokusnya untuk mempersiapkan diri menghadapi Korea Open pada 5-10 April sebelum berlaga di Piala Thomas di Bangkok pada Mei nanti.