Stok Ganda Putra Melimpah, PBSI Minta Atlet Buang Rasa Takut Saat Jumpa Pemain Unggulan
Hal itu menilik penampilan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di All England yang berhasil melibas lawan-lawannya yang berstatus sebagai pemain unggulan.
"Semoga pemain lain juga terinspirasi (dari Bagas/Fikri) dan makin bersemangat berlatih dan pantang menyerah. Saat bertanding, jangan takut duluan menghadapi pemain unggulan."
"Ini seperti yang telah ditunjukkan Bagas/Fikri di All England. Keberhasilan mereka layak dicontoh pemain lain," tegas Agung.
Diketahui, Bagas/Fikri sukses menekuk unggulan keenam asal Malaysia, Ong Yew Sin/ Teo Ee Yi di 16 besar All England 2022.
Kemudian, pasangan Bakri mencuri perhatian saat menyingkirkan sang juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dalam laga perebutan tiket semifinal All England 2022.
Di babak semifinal yang mempertemukan duel all Indonesian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior yang lebih dulu pernah rasakan juara All England, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Meski kalah pengalaman dan jam terbang, namun ketenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mampu meredam permainan cepat khas Kevin/Marcus.
Hingga akhirnya Bakri menekuk Minions dengan skor 22-20, 13-21, 16-21.
Lalu di partai puncak, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bertemu sang senior lain, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga pernah juara All England tahun 2014 dan 2019.
Di babak final Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan dua set langsung 21-19 dan 21-13.