INDOSPORT.COM – Banyak pebulu tangkis profesional Malaysia tidak semakmur Lee Zii Jia sehingga membuat mereka terpaksa absen dari turnamen Eropa demi bisa bertahan hidup.
Kehidupan pebulu tangkis profesional di Malaysia ternyata jauh dari kata makmur. Bagaimana tidak, tanpa sponsor, mereka harus rela merogoh kantong sendiri untuk mengikuti turnamen internasional.
Hal ini pun dirasakan pula oleh tunggal putra Soong Joo Ven dan mantan juara dunia junior dua kali Goh Jin Wei. Keduanya terpaksa melewatkan beberapa turnamen di Eropa karena biaya.
Dilansir dari NST, Joo Ven dan Jin Wei saat ini terdaftar sebagai pemain klub Kuala Lumpur Racquet Club, namun menjalani latihan di Nova Armada Indonesia.
Joo Wen, sedianya telah mendaftar untuk mengikuti turnamen German Open pada awal bulan Maret dan Swiss Open pekan ini namun dia akhirnya membatalkannya.
Apa lagi penyebabnya kalau bukan biaya. Bersaing di Eropa, terutama di Swiss, membutuhkan biaya hidup yang tak sedikit.
“Sulit karena sangat mahal untuk bersaing di Eropa, terutama di negara-negara seperti Swiss,” ujar Joo Ven.
“Saya bisa mengatakkan bahwa kita perlu membayar setidaknya RM12.000 (Rp41 juta) hanya untuk bermain di turnamen seperti Swiss Open,” jelasnya.
“Untuk saat ini, sulit untuk mengatakan apa pun, tetapi kami harus bekerja sesuai kemampuan kami,” katanya.
Joo Ven sendiri merupakan tunggal putra Malaysia tertinggi keempat pada peringkat dunia BWF. Dia menduduki ranking ke-65, di belakang Lee Zii Jia (7), Liew Daren (37), Ng Tze Yong (46).
Namun jika Joo Ven melewatkan banyak turnamen bergengsi seperti di Eropa, bukan tidak mungkin rankingnya bakal semakin merosot dari 100 besar.