INDOSPORT.COM – Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei langsung memberikan pembelaan usai Lee Zii Jia gagal pertahankan gelarnya di All England 2022.
Skuat Malaysia yang mengirimkan sejumlah wakilnya, nyatanya gagal membawa pulang gelar juara di All England 2022 kemarin.
Sebab, pencapaian tertinggi skuat Negeri Jiran itu ialah menyentuh babak semifinal yang direngkuh oleh tunggal putra andalannya, Lee Zii Jia.
Tunggal putra yang berstatus sebagai unggulan keenam sekaligus peraih juara All England pada musim 2021, gagal mempertahankan gelarnya.
Pasalnya, Lee Zii Jia tumbang atas Lakshya Sen selaku wakil dari India, lewat rubber games dengan skor 13-21, 21-12 dan 19-21 di babak semifinal All England 2022, Sabtu (19/03/22).
Kegagalan tunggal putra peringkat enam dunia itu pun langsung menjadi sorotan. Banyak yang menilai seharusnya Lee Zii Jia mempertahankan gelar.
Selain itu ia seharusnya membuktikan diri pasca hengkang dari Timnas Malaysia untuk menjadi pemain independen pada Januari kemarin.
Kegagalan serta kritik yang ditujukan untuk tunggal putra berusia 24 tahun itu pun akhirnya membuat Lee Chong Wei selaku sang legenda buka suara.
Ia menilai bahwa Lee Zii Jia harus diberi kesempatan dan ruang untuk membuktikan kemampuannya, apalagi setelah memutuskan hengkang dari timnas untuk sebagai pemain independen.
Lee Chong Wei juga mengatakan terlalu dini untuk menilai apakah Lee Zii Jia bisa bertahan sebagai pemain independen hanya berdasarkan kegagalannya mempertahankan gelar All England pekan lalu.