INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu peracik pebulutangkis Fajar Alfian/Rian Ardianto, Chafidz Yusuf, beri motivasi haru saat mantan anak didiknya dinilai performanya stagnan.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan rilis PBSI pada Jumat (28/01/22), asisten pelatih bulutangkis ganda putri PBSI, Chafidz Yusuf, menjadi salah satu bagian pelatih pelatnas yang kontraknya tak diperpanjang.
Berdasarkan kiprah kepelatihannya sejak tahun 2012 di PBSI, Chafidz Yusuf telah mengantarkan banyak atlet bulutangkis PBSI menuju tangga prestasi.
Dari tangan dinginnya, Chafidz Yusuf adalah sang peracik pebulutangkis ganda putra ranking satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon serta ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Selain sukses melatih di sektor ganda putra PBSI pada 2003-2006, Chafidz Yusuf sempat hijrah ke luar negeri pada 2006 hingga 2008.
Kemudian, Chafidz Yusuf kembali pulang ke Indonesia pada tahun 2012 untuk menjadi bagian dari pelatih bulutangkis sektor ganda putri di PBSI hingga tahun 2021.
Salah satu prestasinya sebagai asisten pelatih adalah menjadi bagian dari pengantar kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Kini, meski kariernya sebagai pelatih di PBSI sudah berakhir pada awal Januari 2022 lalu, namun cinta Chafidz Yusuf terhadap bulutangkis, sepertinya tak pernah pudar.
Melansir instagramnya @chafidz_yusuf_09, pelatih asal Solo tersebut, terlihat beberapa kali menyambangi klub bulutangkis. Bahkan perhatiannya kepada para pebulutangkis Indonesia juga tak pernah pudar.
Seperti berbagi momen lucu hingga melempar semangat. Seperti baru-baru ini, di mana Chafidz Yusuf memberikan suntikan motivasi kepada Fajar Alfian/Rian Ardianto yang performanya sedang dinilai inkonsisten.