Termasuk Eks Rival Sengit Kevin/Marcus, 4 Pebulutangkis China Resmi Dihukum BWF karena Match Fixing
Menengok kembali ke tahun 2018, He Ji Ting yang berpasangan dengan Tan Qiang dipertemukan dengan rekan senegaranya, Liu Yuchen dan Li Jun Hui pada babak perempat final ganda putra Fuzhou China Open.
Berada dalam posisi yang lebih difavoritkan sebagai unggulan nomor dua dunia, pasangan Li Junhui/Liu Yuchen justru harus takluk oleh kompatriot mudanya itu.
Namun kekalahan Li Junhui/Liu Yuchen secara rubber game dengan skor 15-21, 21-14 dan 19-21 itu ternyata mendapatkan sorotan dari pebulutangkis asal Denmark Hans-Kristian Vittinghus.
Vittinghus menduga adanya sebuah siasat sistematis alias pengaturan skor yang sengaja dilakukan kedua pasangan China itu sehingga membuat He Ji Ting/Tan Qiang yang tak diunggulkan bisa menang.
Kecurigaan itu muncul dari HK Vittinghus karena dalam pertandingan yang ditontonnya itu pemain China begitu terlihat tak serius dalam pertandingan, seakan mereka tak ingin memenangkan laga tersebut.
Another absolutely embarrassing all Chinese match - Li/Liu vs He/Tan. Four players putting in zero effort to make it look like they actually play for it. Embarrassing for our sport once again! 🤬👎🏻 #chinaopen pic.twitter.com/xPehCFf0OV
— HK Vittinghus (@hkvittinghus) November 9, 2018
“Satu lagi pertandingan memalukan dari laga antara dua wakil China, Li/Liu vs He/Tan. Empat pemain sama sekali tak berusaha untuk membuat seakan mereka bermain untuk laga tersebut. Sekali lagi hal memalukan untuk olahraga kami," tulisnya lewat Twitter resminya itu.
HK juga membeberkan beberapa bukti yang mengidikasikan 'permainan' itu benar adanya. Misalnya saja saat pertandingan sudah menghasilkan poin 21-15 hanya dalam waktu sembilan menit.
Tudihan Vittinghus ini rupanya ditanggapi oleh BWF dan kemudian dilakukan penyelidikan secara mendalam hingga akhirnya sanksi resmi pun dikeluarkan untuk dua pasangan ganda putra tersebut.