Kebangkitan Jonatan Christie: Akhiri Kemarau Gelar Nyaris Tiga Tahun Lamanya
Jonatan Christie tampil sebagai juara di Swiss Open 2022. Bagi pebulutangkis berusia 24 tahun itu gelar individu ini sangat istimewa.
Pasalnya, ia mampu mengakhiri kemarau prestasi dalam kariernya di kancah bulutangkis dunia selama hampir tiga tahun (2 tahun, 9 bulan).
Sebelumnya, Jonatan Christie menjadi juara di turnamen perorangan New Zealand dan Australian Open. Kedua turnamen itu berlangsung pada 2019. Sama dengan Swiss Open, kedua ajang tersebut juga berlabel Super 300.
Perjalanan Jonatan Christie merebut gelar Swiss Open 2022 juga harus ditempuhnya berliku.
Dalam BWF World Tour series Eropa, Jonatan Christie sempat terpapar Covid-19 saat mengikuti turnamen German Open 2022.
Alhasil performa terganggu sehingga ia hanya mampu sampai babak kedua saja setelah dikandaskan Kunlavut Vitidsarn dengan skor 20-22, 21-9.
Setelah German Open 2022, Jonatan Christie mencoba peruntungannya di All England 2022. Sayang Jojo harus kembali menerima kegagalan.
Ia terhenti sebelum mencapai partai puncak. Jonatan terhenti di perempatfinal oleh Chou Tien Chen (Taiwan) dengan skor 10-21, 15-21.
Jonatan kemudian bertarung di Swiss Open. Perlahan tapi pasti, Jonatan mampu melewati tiap adangan sejak babak pertama hingga akhirnya melesat ke partai final.
Ia pribadi bahkan sempat tak menyangka bisa lolos final turnamen BWF Super 300 ini.
"Setelah apa yang terjadi Jerman, saya (terkena) COVID -19, sekarang bisa ke final itu luar biasa rasanya," ungkap Jonatan sebelum bertanding.
Meskipun begitu, Jonatan mampu membuktikan dirinya belum lah habis. Setelah sempat membawa Indonesia juara Piala Thomas tahun lalu, kini Jonatan kembali meraih gelar juara di turnamen perorangan.