INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele resmi meninggalkan pelatihan nasional Malaysia (BAM) dan bergabung kembali ke PBSI. Menurut media di negara tersebut, Flandy telah meninggalkan warisan emas di sektor ganda putra.
Selasa (28/03/22), Flandy Limpele resmi meninggalkan tugasnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia setelah tidak memperpanjang kontraknya yang berdurasi 18 bulan.
Pria kelahiran Manado 9 Februari 1974 itu dikonfirmasi akan efektif tak lagi jadi bagian keluarga BAM pada Sabtu (01/04/22) nanti.
Beberapa jam setelah kabar tersebut, Flandy Limpele kemudian resmi diperkenalkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai pelatih ganda campuran kelompok junior.
Media Malaysia, The Star, mengklaim bahwa keputusan Flandy Limpele ini adalah hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, dia meninggalkan sektor ganda putra Malaysia yang sedang membuat kemajuan.
“Ini mungkin tidak masuk akal, tetapi pelatih ganda putra Flandi Limpele percaya waktu keputusannya untuk pergi ketika ganda putra sedang membuat kemajuan, adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” demikian tulis The Star dalam berita yang dirilis hari ini, Selasa (29/03/22).
Flandy Limpele mundur memang hanya berselang satu hari setelah anak didiknya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, mencapai babak final Swiss Open 2022.
Sayangnya, Sze Fei/Izzudin gagal meraih gelar karena dikalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 19-21, Minggu (27/03/22).
Dua pekan sebelumnya, Sze Fei/Izzudin juga membuat gebrakan dengan memenangkan German Open. Tahun lalu, mereka mengalahkan juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chil-lin dari Chinese Taipei untuk mencapai perempat final Indonesia Open.
Menurut media The Star, ganda putra Malaysia saat ini memang mengalami kemajuan pesat di kancah internasional sejak Flandy Limpele direkrut oleh BAM pada Juli 2020, di tengah pandemi COVID-19.