INDOSPORT.COM - Kini diperebutkan Malaysia dan Indonesia, Flandy Limpele pernah dianggap remeh oleh pelatih asal Jepang, Park Joo-bong.
Pelatih ganda putra bertangan dingin, Flandy Limpele, memutuskan mundur dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), untuk kembali ke pangkuan PBSI.
Melansir laman The Star, Flandy Limpele dikonfirmasi tak memperpanjang kontraknya dan mundur dari jabatannya sebagai pelatih ganda putra pelatnas Malaysia.
Pria kelahiran Manado 9 Februari 1974 itu dikonfirmasi akan efektif tak lagi jadi bagian keluarga BAM pada Sabtu (01/04/22) nanti.
Dalam keterangannya, upaya telah dilakukan BAM untuk menawarkan persyaratan baru kepada Flandy Limpele. Namun pelatih berusia 48 tahun itu tidak ingin memperpanjang kontraknya.
BAM mengatakan, “kami menyampaikan penghargaan tulus kami kepada Flandy atas dedikasi dan komitemennya, dan berharap dia sukses dalam upayanya di masa depan.”
Limpele mengaku telah mempertimbangkan dengan cermat keputusannya ini. “Setelah mempertimbangkan dan diskusi yang cermat dengan direktur kepelatihan ganda Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur.” ujar Flandy Limpele.
“Saya bersyukur telah mendapatkan hak istimewa untuk melayani BAM (sejak Juli 2020 lalu),” pungkas Flandy Limpele.
Setelah mengakhiri masa baktinya di Malaysia, Flandy Limpele resmi pulang kampung dan masuk jajaran pelatih PBSI.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu akan menukangi sektor ganda campuran bersama Nova Widianto mulai April 2022.