Pernah Diremehkan Legenda Jepang, Flandy Limpele Kini Jadi Pelatih yang Diperebutkan Negara Besar
Lebih lanjut lagi, Flandy Limpele juga turut memberikan komentar atas pernyataan Park Joo-bong yang menyebut kalau sebelum dirinya datang pasangan ganda putra teratas India sudah masuk di 10 besar ketika masih dibesut oleh Tan Kim Her dan apa yang dilakukannya hanya melanjutkan saja.
"Dimana pun saya bekerja saya selalu memberikan dan melakukan yg terbaik, Satwik/Chiraq adalah salah satu hasil yang terlihat oleh publik dan itu didasari oleh kerja sama tim yang baik."
"Pastinya ada tangan-tangan pelatih sebelumnya dari hasil kemenangan tersebut hanya saja di bawah kepelatihan sayalah gelar dan ranking 10 besar dunia baru bisa diraih," lanjutnya.
"Saat saya masuk di India 1 maret 2019. Mereka ada di rangking 20 dan Satwik saat itu sedang cedera dan 3 bulan tidak pegang raket, bisa dicek di website BWF," sambungnya.
Flandy Limpele memang menjadi pelatih yang patut diperhitungkan kinerjanya.
Pasalnya, usai sukses dengan ganda putra India, Flandy pun berhasil di BAM dengan mengantar Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022.