In-depth

3 Alasan PBSI Sangat Tepat Kontrak Flandy Limpele Sebagai Pelatih Ganda Campuran

Rabu, 30 Maret 2022 10:46 WIB
Editor: Juni Adi
© PEDRO PARDO/AFP via Getty Images
Selebrasi Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai kalahkan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © PEDRO PARDO/AFP via Getty Images
Selebrasi Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai kalahkan Marcus/Kevin di Olimpiade Tokyo 2020.
Pandai Poles Pemain

Flandy Limpele, pelatih bulutangkis asal Indonesia ini terbilang cukup sukses dalam memoles atlet bulutangkis sektor ganda. 

Hal itu bisa dilihat dari tangan dinginnya menangani ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bersama ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Flandy Limpele berhasil membawanya tampil bersinar di sejumlah turnamen bulutangkis.

Pada gelaran French Open 2019 misalnya. Flandy Limpele mengantarkan anak asuhnya itu menembus partai final.

Perjalanan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty untuk lolos ke partai final French Open 2019 tak dilalui dengan mudah.

Pada babak kedua saja, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sudah harus bertemu pasangan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Namun polesan strategi Flandy Limpele secara mengejutkan mampu membuat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menang atas Ahsan/Hendra.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menang dalam pertarungan tiga set, 12-21, 21-19, 21-19.

Pada fase semifinal, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty kembali bertemu lawan sulit, yakni unggulan kelima asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Lewat perjuangan keras, Flandy Limpele berhasil memimpin Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty untuk menang tiga set, 21-12, 18-21, 21-9.

Ujian sesungguhnya dihadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada laga final yang digelar Minggu (27/10/19). Melawan pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tak bisa berbuat banyak.

Mereka kalah dari Minions dua gim langsung, 21-18, 21-16. Meski gagal memberika gelar French Open 2019, namun polesan Flandy Limpele itu menjadi andalan bagi ganda putra India.

Setelah dari India, Flandy Limpele kemudian merantau ke Malaysia, menangani Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di sana, lagi-lagi pelatih berusia 48 tahun itu membuat decak kagum publik Indonesia.

Bagaimana tidak, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dibawanya tampil perkasa di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Nama-nama besar seperti Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra mampu dikalahka.

Sayang, mereka gagal melaju ke final dan hanya bisa merebut medali perunggu. Kendati demikian, sosok Flandy Limpele cukup berjasa melahirkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.