Baru Gantung Raket, Tunggal Putra Malaysia Langsung Ditunjuk Jadi Pelatih Irlandia

Rabu, 30 Maret 2022 21:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Tawaran menjadi sparring partner di Irlandia datang kepada Iskandar Zulkarnain Zainuddin sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Awal Mula Melatih di Irlandia

Sejak meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada 2018 lalu, Iskandar Zulkarnain Zainuddin diketahui masih aktif mengikuti sejumlah turnamen atau kompetisi.

Terakhir kali dia tampil di Irish Open 2021 yang berlangsung 17-20 November 2021 di Dublin, Irlandia.  Sayangnya, dia terhenti di babak 32 besar oleh wakil Prancis, Joran Kweekel.

Sejak saat itu, juara White Nights 2019 itu harus berjuang untuk terus memperbaiki peringkat. Kini, dia menempati posisi 100 dunia, yang tergeser oleh juniornya seperti Lee Zii Jia hingga Ng Tze Yong.

Di tengah upayanya itu, dia mendapati kekecewaan ketika dinyatakan tak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Dalam kekecewaannya, dia ingin melakukan perjalanan untuk mencari penghiburan.

Tawaran menjadi sparring partner pun datang kepada Iskandar Zulkarnai Zainuddin. Dia akhirnya menjadi sparring partner Nhat Nguyen, pebulutangkis Irlandia kelahiran Vietnam yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Kini, usai keputusannya gantung raket, Iskandar Zulkarnain Zainuddin memantapkan niatnya mengabdikan ilmu bersama Nhat Nguyen dkk di Irlandia.

“Mereka (pelatnas Irlandia) memiliki caranya sendiri, dan saya akan menggabungkan semua elemen itu dengan pemain yang ada di sini,” ucap Iskandar Zulkarnain Zainuddin melansir Stadium Astro.

“Saya juga akan berbagi pengalaman pelatihan enam tahun saya dengan Datuk Lee Chong Wei. Ketika saya mengatakan kepada mereka bahwa Lee Chong Wei berlatih 6-7 jam sehari, mereka mengatakan itu gila,” sambungnya.

“Tetapi saya menyarankan itulah cara untuk berhasil. SAya akan membawa (Nhat) Nguyen ke level yang lebih tinggi. Dia adalah pemain berbakat,” sambungnya lagi.

“Saya berharap dia bisa melaju ke perempat final di Olimpiade berikutnya (Olimpiade Paris 2024),” pungkas Iskandar Zulkarnain Zainuddin.