Diterpa Isu Skorsing Pelatnas Hingga Gantung Raket, Begini Kabar Terbaru Shi Yuqi
Terlepas dari isu benar tidaknya soal skorsing terhadap Shi Yuqi, dia juga sempat didera isu gantung raket karena performanya menurun akibat cedera sejak 2019.
Sejatinya, Shi Yuqi adalah salah satu pebulutangkis tunggal putra terbaik di China saat ini. Sejak 2017, Shi Yuqi berhasil menempati ranking 2 dunia.
Shi Yuqi juga digadang bisa menjadi suksesor Chen Long, Lin Dan, hingga Bao Chunlai. Rentetan prestasi yang diraih Shi Yuqi pun menguatkan harapan itu, seperti juara French Open 2016, All England 2018.
Sayangnya, pada Indonesia Open 2019, Shi Yuqi mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang membuatnya sampai harus naik ke meja operasi.
Momen itu membuat ranking Shi Yuqi perlahan anjlok, hingga semangatnya bertanding memudar. Parahnya, Shi Yuqi bahkan berniat untuk gantung raket dan mampu sembuh.
"Sangat disayangkan pemulihannya tidak begitu ideal dan ada perubahan yang berbeda di tubuh saya setiap hari. Sulit membayangkan apa yang akan terjadi besok. Setiap hari sangat tersiksa," ujar Shi Yuqi dilansir dari Aiyuke.
Setelah itu Shi Yuqi berhasil bangkit di dunia bulutangkis. Shi Yuqi berdiri tegak untuk bisa bersaing di Olimpiade Tokyo 2020. Meski tak dapat medali, dia bangga dengan pencapaiannya.
"Hasil ini tidak buruk bagi saya. Tetapi proses untuk mencapainya tidak terlalu baik. Karena saya pernah cedera di Olimpiade sebelumnya dan merasa lebih sakit setiap hari," kata Shi Yuqi.
Shi Yuqi pasca itu itu terus bangkit bahkan menjadi andalan tim China di Piala Sudirman 2021 (26 September-3 Oktober 2021) dan Piala Thomas 2020 (9-17 Oktober 2021).
Sayangnya, Shi Yuqi kembali dilanda cedera kambuhan yang dialami sejak babak semifinal Piala Thomas 2020 menghadapi Kento Momota. Sejak itu, isu gantung raket kepadanya kembali muncul.