INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Hong Kong keturunan Indonesia, Ng Ka Long, akui sempat galaukarena terlalu lama dikarantina Covid-19 sejak Swiss Open 2022 lalu.
Perlu diketahui, Ng Ka Long Angus adalah atlet bulutangkis tunggal putra asal Hong Kong. Saat ini ia berada di peringkat ke-11 dunia.
Peringkat dunianya turun dalam beberapa waktu belakangan. Hal itu lantaran merosotnya performa Ng Ka Long Agus dalam beberapa waktu terakhir.
Melansir laman BWF, tercatat Ng Ka Long Angus belum sekalipun meraih gelar pada 2021, bahkan sering rontok di babak awal kompetisi bulutangkis.
Satu-satunya capaian terbaik Ng Ka Long Angus pada 2021 adalah menjadi runner up Thailand Open 2020 yang berlangsung pada 12-17 Januari 2021.
Kesempatan bangkit bagi Ng Ka Long sejatinya ada pada 3 turnamen bulutangkis di Eropa, yakni German Open 2022 (8-13 Maret), All England 2022 (16-20 Maret), dan Swiss Open 2022 (22-27 Maret).
Sayangnya Ng Ka Long gagal total dalam turnamen tersebut. Bahkan pebulutangkis berusia 28 tahun itu batal tampil di Swiss Open 2022 lantaran terpapar Covid-19.
Sejak terpapar Covid-19, Ng Ka Long harus menjalani karantina di hotel Basel, Swiss. Pebulutangkis yang akan menikah tahun 2023 itu bahkan hampir dikarantina selama 2 minggu lamanya.
Sempat mau balik ke Hong Kong, namun dia dinyatakan positif Covid-19 saat 24 jam sebelumnya. Hal itu sebagaimana dilansir yang dia ceritakan saat menjalani akhir karantinanya di Swiss.
“Isolasi berdampak besar pada saya, tentu juga psikologi saya menjadi mudah terpengaruh,” ucap Ng Ka Long Angus melansir laman South China Morning Post.