INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku menyesal gagal menjadi juara usai kalah dari wakil China yang disebut titisan Lin Dan, Weng Hong Yang di final Korea Open 2022.
Ajang BWF World Tour level Super 500, Korea Open 2022 yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon baru saja berakhir.
Indonesia sendiri mengirimkan dua wakilnya di babak final, salah satunya ialah Jonatan Christie yang kembali melangkah ke babak pamungkas usai menjadi juara di Swiss Open 2022 pada akhir Maret kemarin.
Namun sayangnya, atlet yang akrab disapa Jojo itu gagal kembali membawa gelar saat melawan wakil China, Weng Hong Yang.
Jojo sejatinya unggul di gim pertama. Namun sayang, sejumlah kesalahan dan strategi Weng Hong Yang yang disebut sebagai titisan Lin Dan itu tak mampu dibendung oleh Jojo di gim kedua dan ketiga.
Hingga akhirnya Jonatan Christie gagal membawa pulang karena kalah dari Weng Hong Yang dengan skor akhir 21-12, 19-21, 15-21, pada Minggu (10/04/22).
Hasil ini juga membuat Jojo gagal mencetak rekor individu, yakni gagal meraih juara di ajang BWF World Tour level Super 500 pertama dalam kariernya.
Rekan senegara Anthony Ginting itu mengaku bahwa dirinya cukup menyesal tak bisa membawa pulang gelar juara.
Pasalnya, Jojo merasa bahwa ia hanya tinggal selangkah lagi menjadi juara dan membawa gelar Super 500 pertamanya, namun malah berakhir gagal.
Meski demikian, Jonatan Christie mengaku dirinya tetap bersyukur dengan jalan yang telah dipilih Tuhan untuknya walau hanya berakhir runner-up di Korea Open 2022.