Gagal Cetak Rekor di Korea Open, Jonatan Christie Ngaku Menyesal Kalah dari Titisan Lin Dan
“Puji Tuhan pastinya karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya,” kata Jonatan Christie, dilansir dari PBSI.
“Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini,” katanya.
Jojo tetap bersyukur dengan posisi runner up di Korea Open 2022. Selengkapnya simak video wawancara berikut ini!#BadmintonIndonesia #KoreaOpen2022 pic.twitter.com/A0vkQ6k6TV
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) April 10, 2022
Lebih lanjut, Jojo pun menjabarkan bagaimana ia melakukan kesalahan serta membeberkan keunggulan Weng Hong Yang.
Jojo mengakui bahwa usaha lawan yang tidak mau kalah sangat kuat di poin-poin krusial. Sementara dia tidak bisa menerapkan strategi dengan baik.
“Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu,” sambungnya.
Dengan hasil ini, Jojo mengulang torehannya di Korea Terbuka 2017. Saat itu, Jojo juga keluar sebagai runner up setelah dikalahkan rekan senegara Anthony Sinisuka Ginting di final.
Disinggung mengenai evaluasi, Jojo mengatakan masih harus berdiskusi dengan pelatih.
“Masih belum percaya sebenarnya, tapi semua sudah terjadi. Nanti saya akan diskusi dengan pelatih baru tahu apa yang harus dievaluasi. Sekarang belum terpikirkan,” pungkas Jonatan Christie.