INDOSPORT.COM – Ada tiga jagoan bulutangkis Thailand yang menarik diri dari Badminton Asia Championship (BAC) 2022, yaitu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Kunlavut Vitidasarn, dan Ratchanok Intanon.
Sebagai informasi, BAC adalah ajang kejuaraan asia Individu, di mana setiap negara di Asia hanya boleh mengirimkan maksimal 4 wakilnya di setiap sektor.
Para pebulutangkis yang bisa beraksi di BAC hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.
Kini, usai absen pemyelenggaraannya dalam dua tahun terakhir, akhirnya BAC 2022 akan resmi digelar di Filipina pada 26 April- 1 Mei 2022 mendatang.
Thailand pun menjadi salah satu negara yang memiliki peluang besar di setiap sektor untuk mendulang medali. Tunggal putri Ratchanok Intanon misalnya.
Tunggal putri ranking 8 dunia itu juga memiliki kenangan manis ketika merebut medali emas di ajang BAC 2015 di Wuhan Sports Center Gymnasium.
Belum lagi rising star tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn, juga punya peluang untuk meraih medali BAC 2022. Terlebih, grafik permainannya juga meningkat pesat usai naik ke level senior.
Teranyar, pria yang disapa View itu juga merebut gelar di German Open 2022. Peluang ketiga Thailand mendulang medali BAC 2022 adalah melalui ganda campuran ranking satu dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sepanjang 2021, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai meraih rekor fantastis dengan mencapai sembilan final turnamen bulutangkis, dengan 7 gelar di tangan.
Sayangnya Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Kunlavut Vitidsarn, dan Ratchanok Intanon dikabarkan mengundurkan diri dari BATC 2022. Kenapa?