In-depth

Termasuk dari Indonesia, 3 Kekalahan Mengejutkan Sepanjang Gelaran Korea Masters

Rabu, 13 April 2022 20:31 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Shi Tang/Getty Images
Pebukutangkis China, Lin Dan dan pebulutangkis Jepang, Kento Momota. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pebukutangkis China, Lin Dan dan pebulutangkis Jepang, Kento Momota.
Super Dan Tumbang

Tercatat, pada awal tahun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menjuarai Malaysia Masters, kemudian jadi runner up German Open di bulan Maret hingga juara di Syed Modi International pada bulan November.

Sayangnya dengan sederet prestasi tersebut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto secara mengejutkan gagal bersinar di Korea Masters 2018.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bahkan langsung terhenti di putaran pertama dari pasangan Kim Sa-rang/ Tan Boon Heong yang malah bukan unggulan di turnamen ini.

Menghadapi pasangan ganda putra berbeda negara tersebut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan tiga set yakni 13-21, 21-18 serta 12-21.

Usai mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putra Kim Sa-rang/ Tan Boon Heong sukses melaju jauh hingga ke babak semifinal sebelum akhirnya tumbang dari Po Li-wei/Wang Chi-lin.

Lin Dan
Terakhir adalah Lin Dan. Legenda tunggal putra asal China ini memang sempat turun di Korea Masters tepatnya pada tahun 2019 atau masa-masa akhir kariernya di bulutangkis.

Secara umum, Lin Dan jelas jauh diunggulkan andai tampil di Korea Masters saat masa emasnya. Namun sayang, Lin Dan berusia cukup uzur yakni 35 tahun saat mentas di Korea Masters 2019 silam.

Meski begitu, Super Dan tetap berhasil tampil on fire bahkan melaju ke babak final.

Sempat diprediksi bakal menutup karier dengan sempurna lewat gelar juara Korea Masters, namun Lin Dan malah tumbang dari kuda hitam asal Jepang, Kanta Tsuneyama.

Pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut berhasil mengalahkan Lin Dan yang memegang status juara BWF World Championships terbanyak sejarah, dengan tiga set 21-14, 18-21 serta 21-17.