INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra, Aryono Miranat membongkar sederet faktor yang membuat Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia gugur cepat di Korea Masters 2022.
Ajang BWF World Tour Super 300 Korea Masters berlangsung di Stadion Universitas Wanita Gwangju, pada 12-17 April 2022.
Dua ganda putra PBSI, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menerima kekalahan di babak pertama Korea Masters 2022.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan secara mengejutkan dibuat susah payah oleh ganda putra racikan baru Malaysia, Tan Wee Kiong/Tan Kian Meng di babak 32 besar Korea Masters 2022.
Hingga akhirnya, usai berjuang selama 48 menit, Pramudya/Yeremia kandas dari runner up Dutch Open 2021 itu dengan skor tipis 11-21, 21-16, dan 20-22.
Hasil merana yang diraih Pramudya/Yeremia, rupanya diiikuti oleh ganda putra Indonesia lainnya, Leo/Daniel di babak 32 besar Korea Masters 2022.
Unggulan kelima tersebut, secara mengejutkan dikandaskan oleh pebulutangkis ranking 267 asal China, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen dengan skor 21-13, 19-21, 20-22.
Sepanjang pertandingan di set pertama, Leo/Daniel mendominasi permainan saat menghadapi ganda racikan baru China, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen.
Sayangnya, pada set kedua, Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen selalu memimpin skor. Leo/Daniel hampir menikung, namun tak beruntung di poin kritis.
Skenario yang sama terjadi di set ketiga. Leo/Daniel selalu tertinggal sejak awal set ketiga. Susah payah mengejar, hingga memaksakan deuce. Sayangnya, ganda muda Indonesia itu panen eror di poin kritis.