Jelang Gabung PBSI, Flandy Limpele Pamitan ke BAM dengan Cara Berkelas
“Pergi tampak muka, pulang tampak punggung. Ini adalah 20 bulan yang indah. Terima kasih BAM,” demikian tulis Flandy.
Lewat pesan tersebut, Flandy seolah-olah ingin menunjukkan kesan dirinya berpamitan dengan BAM dengan baik-baik agar ke depannya tidak menimbulkan prasangka buruk.
Keputusan Flandy Limpele meninggalkan BAM sejatinya begitu mengejutkan, mengingat sang pelatih punya rekam jejak yang cukup bagus dalam membangkitkan level ganda putra Malaysia dalam setahun terakhir.
Dia membantu anak-anak didiknya meraih prestasi yang mengharumkan Malaysia. Dimulai dengan ganda putra nasional no.1, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang meraih medali perunggu Olimpide Tokyo.
Dia juga membantu pasangan pelapis Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga memenangkan gelar pertama mereka di Syed Modi International pada bulan Januari.
Selain itu dia juga mengantarkan Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani menjuarai German Open 2022, sebelum jadi runner-up di Swiss Open pekan lalu.
Flandy menjadi pelatih ketiga yang memutuskan meninggalkan pelatihan nasional Malaysia dalam empat bulan terakhir.
Chan Chong Ming, yang melatih ganda putri, keluar pada Desember sementara pelatih tunggal putri Indra Wijaya pergi pada Januari untuk melatih pebulutangkis independen Lee Zii Jia.
Saat ini, pelatih asal Indonesia yang tersisa di BAM adalah Rexy Mainaky, Hendrawan (tunggal putra). Kabarnya, Paulus Firman (ganda campuran) juga akan menyusul hengkang dalam waktu dekat.