INDOSPORT.COM – Menyambut perhelatan Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 di Istora, PBSI ungkap bahwa libur lebaran akan jadi kunci tentukan kapasitas penonton.
Sebagaimana diketahui, Istora Senayan menjadi salah icon venue penyelenggaraan bulutangkis dengan magis dan euphoria tersendiri.
Tetapi, pada event Indonesia Badminton Festival 2021 lalu, venue bulutangkis dipindahkan ke Bali International Convention Center dengan kebijakan tanpa penonton.
Selain mempromosikan pariwisata Indonesia, salah satu pertimbangan lainnya waktu itu karena virus Covid-19 yang masih tinggi di Jakarta.
Kini, memasuki kalender BWF pada 2022, telah dipastikan bahwa ajang Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 akan kembali diadakan dengan penonton di Istora Senayan, Jakarta.
Indonesia Masters 2022 akan diadakan pada 7-12 Juni 2022, sedangkan Indonesia Open 2022 akan digelar pada 14-19 Juni 2022.
Hanya saja, berapa jumlah kapasitas penonton untuk kedua event besar bulutangkis tersebut, PBSI selaku federasi bulutangkis Indonesia, masih menyiapkan langkah hati-hati.
Terlebih, pandemi Covid-19, masih mengancam dunia hingga saat ini. Dilansir dari Antara, menurut Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, kapasitas penonton, akan ditentukan pasca lebaran.
Menurut Agung Firman Sampurna, arus mudik dan balik Lebaran diprediksi akan berdampak pada perkembangan pandemi di dalam negeri.
Oleh karenanya aspek ini akan menjadi landasan untuk memutuskan jumlah penonton yang dibolehkan hadir di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.