Media Malaysia Klaim Paulus Firman Pulang ke PBSI Pasca Tinggalkan BAM
Bukan tanpa sebab. Paulus Firman diketahui memang didekati oleh PBSI sejak waktu lama. Apalagi, Paulus Firman sebelumnya juga sudah pernah menjad pelatih timnas di tahun 1997.
Saat itu, Paulus Firman menjadi pelatih timnas Indonesia pada 1997, dengan membawali tim ganda putri dan campuran.
Ia bahkan menjabat sebagai pelatih tunggal putra. Antara 2004-2008, ia menjadi asisten Mulyo Handoyo, yang membimbing juara Olimpiade dan juara dunia Taufik Hidayat.
Terkait benar atau tidaknya klaim media Malaysia ini, yang jelas Paulus Firman sudah menegaskan bahwa dia tidak memperpanjang masa baktinya di BAM karena ingin memprioritaskan keluarga untuk saat ini.
Tentunya, hal ini sekaligus membantah kabar bahwa Paulus Firman akan segera merapat ke Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menurut rumor belakangan ini.
“Setelah pertimbangan matang, saya memutuskan tidak menerima tawaran memperpanjang kontrak. Bagi saya, keluarga adalah hal yang terpenting,” ujar Paulus Firman.
“Ini soal beristirahat dari olahraga dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang tua, keluarga dan anak-anak,” lanjutnya.
“Saya merasa bersyukur sudah diberi kesempatan melayani BAM selama kurang lebih empat tahun terakhir,” tandasnya.
Paulus bergabung dengan BAM sebagai pelatih ganda putra pada 2013 silam. Setahun berikutnya, ia kemudian menjadi pelatih kepala Timnas Filipina.
Paulus lantas dipanggil lagi kembali oleh BAM pada 2018 lalu. Ia sendiri memainkan peran penting dalam peningkatan Aaron Cia/Soh Wooi Yik.
Kemudian pada Mei 2020, Paulus dimutasi ke sektor ganda campuran. BAM sendiri dilaporkan ingin mengikat Paulus hingga Olimpiade 2024 mendatang.