Profil Tim Piala Thomas dan Uber 2022: Denmark, Rajin Tampil Jarang Juara

Senin, 2 Mei 2022 16:45 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, pasangan ganda putri terbaik Denmark.  Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, pasangan ganda putri terbaik Denmark.
Skuad dan Sektor Unggulan

Menghadapi Piala Thomas 2022, mayoritas skuad Denmark diisi oleh para pebulu tangkis yang turun di edisi sebelumnya.

Di tunggal putra, nama-nama seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen, hingga HK Vittinghus dan Rasmus Gemke tetap menjadi andalan. Sementara itu di ganda putra, duo andalan Kim Astrup/Anders Skaarup juga masih menjadi pilihan utama.

Keberadaan Axelsen yang menempati peringkat pertama dunia serta baru menjuarai All England, dan Antonsen yang peringkat ketiga dunia, membuat tunggal putra menjadi andalan utama Denmark di Piala Thomas. Apalagi, ranking Gemke dan Vittinghus pun tak terlalu buruk dengan berada di posisi 13 dan 22.

Sementara itu di ganda putra, Kim Astrup/Anders Skaarup yang ada di posisi 10 dunia akan jadi andalan utama.

Dengan komposisi ini, Denmark diyakini takkan sulit meloloskan dari dari Grup B Piala Thomas yang berisikan China, Prancis, dan Aljazair. Dengan kekuatan utama di tunggal, Denmark bahkan bisa melaju jauh jika bisa mengamankan satu angka dari nomor ganda.

Sama seperti tim Thomas, tim Piala Uber yang diturunkan Denmark tahun ini juga tak berbeda jauh dengan tahun lalu.

Di tunggal putri, Mia Blichfeldt yang punya ranking terbaik akan jadi andalan utama. Sayangnya, peringkat 14 dunia ini tidak dalam kondisi 100 persen karena masih dalam pemulihan cedera.

Jika Blichfeldt gagal pulih dengan sempurna, maka Line Christophersen (peringkat 22) yang akan jadi ujung tombak.

Sementara itu, di ganda putri, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen yang menempati posisi 16 dunia akan didampingi oleh Amalie Magelund/Freja Ravn (24).

Dengan komposisi ini, Denmark terbilang aman lolos dari Grup C yang berisikan Thailand, Malaysia, dan Mesir. Namun, untuk melaju jauh di fase gugur peluang mereka terbilang cukup sulit khususnya jika bertemu negara-negara Asia seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.