INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei memiliki perjalanan hidup yang berliku-liku sebelum terkenal dan punya sederet prestasi.
Mungkin tidak pernah terbayangkan jika Malaysia, yang merupakan tetanga terdekat Indonesia mampu menjadi pesaing di olahraga bulutangkis.
Dibalik kesuksesan negara bekas jajahan Inggris tersebut, ternyata ada satu nama yang berperan penting dalam mengibarkan bendera Malaysia di kancah bulutangkis internasional.
Dia adalah Lee Chong Wei yang hingga 28 Juli 2016 lalu, masih tercatat sebagai pebulutangkis nomor satu dunia.
Memulai kariernya sebagai pebulutangkis sejak usia 19 tahun, Chong Wei menjelma menjadi sosok yang menakutkan bagi setiap lawannya. Sepanjang kariernya, Chong Wei mampu menembus babak final hingga 96 kali, 65 diantaranya berhasil ia menangkan.
Berawal dari Larangan Bermain Basket
Lee Chong Wei lahir di Bagan Serai, Malaysia pada 21 Oktober 1982. Ia merupakan anak pertama pasangan Lee Ah Chai dan Khor Kim Choi.
Saat kecil, bulutangkis bukanlah olahraga favorit Chong Wei, karena ketika itu ia lebih gemar bermain basket. Dalam setiap kesemptan, ia selalu menyempatkan diri bermain basket di lapangan yang ada dekat rumahnya.
Namun, hobi basket yang dimiliki Chong Wei tidak disukai oleh ibunya, Kim Choi. Alasannya pun cukup lucu, yakni karena tidak senang anak lelakinya jadi berkulit gelap karena sering bermain di bawah teriknya matahari.
Disinilah sang ayah, Ah Chai memainkan perannya dalam memunculkan kecintaan Chong Wei pada bulutangkis. Ketika Chong Wei berusia 11 tahun, Ah Chai mengajak Chong Wei berlatih di sebuah gelanggang bulutangkis.
Sejak saat itu, Chong Wei mulai giat berlatih bulutangkis sepulang sekolah. Hingga pada suatu hari, bakat Chong Wei dilihat oleh legenda bulutangkis Malaysia, Misbun Sidek.
Tidak lama kemudian, Chong Wei pun terpilih masuk ke Pelatnas Malaysia, saat umurnya masih 17 tahun.