BWF Sebut Tim Piala Uber Indonesia Harus Berjuang Keras untuk Lolos Fase Grup
Dalam ulasan yang ditampilkan di laman resminya, BWF pun menyebut bahwa Indonesia memang layak disebut salah satu tim favorit di ajang Piala Thomas 2022.
Namun, situasinya berbeda dengan tim Piala Uber. Seperti diketahui, tim putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Jepang, Jerman, dan Prancis.
Dalam grup ini, Jepang diunggulkan untuk lolos ke fase gugur sebagai pemuncak grup berkat keberadaan pemain berkualitas, seperti peringkat 1 dunia Akane Yamaguchi dan peringkat 6 Nozomi Uehara.
Di sektor ganda, ada duo penghuni 5 besar Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (peringkat 3) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (peringkat 5).
Sementara itu seperti sudah disebutkan, Indonesia justru menurunkan pemain muda seperti Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista yang baru berusia 19 dan 18 tahun di nomor tunggal.
Sedangkan di ganda putri, ada nama-nama seperti Nita Violina/Lanny Tria dan Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya Pratiwi.
Nama-nama tersebut sejatinya tampil cukup baik belakangan ini. Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menyulitkan Akane Yamaguchi di BAC, sedangkan Nita Violina/Lanny Tria dan Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya Pratiwi jadi pahlawan kemenangan saat Indonesia menjuarai BATC.
Namun, BWF menyebut absennya sejumlah pemain yang lebih berpengalaman seperti Gregoria Mariska, Putri KW, hingga Apriyani Rahayu dan Ribka Sugiarto serta Siti Fadia akan menyulitkan.
Pasalnya Jerman punya pemain berkualitas seperti Yvonne Li (peringkat 25) dan ganda putri Linda Efler/Isabel Lohau yang baru saja meraih medali perak di Kejuaraan Eropa. Sementara itu, Prancis punya Qi Xuefei (peringkat 43) dan Anne Tran/Margot Lambert (peringkat 30 dunia).
Dengan situasi ini, BWF menyebut tim putri Indonesia harus bersaing keras untuk menciptakan sensasi dan mengalahkan Jerman dan Prancis demi merebut posisi kedua di grup di bawah Jepang dan lolos ke perempat final.