Persiapan Mepet, Hong Kong Tolak 'Golden Ticket' ke Piala Thomas dan Uber 2022

Jumat, 6 Mei 2022 14:59 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Hong Kong memutuskan tidak menerima wild card atau tiket lolos otomatis ke Piala Thoma dan Uber 2022 lantaran saking mepetnya persiapan. Copyright: © BWF
Hong Kong memutuskan tidak menerima wild card atau tiket lolos otomatis ke Piala Thoma dan Uber 2022 lantaran saking mepetnya persiapan.

INDOSPORT.COM – Hong Kong memutuskan tidak menerima wild card atau tiket lolos otomatis ke Piala Thoma dan Uber 2022 lantaran saking mepetnya persiapan.

Sebanyak 16 tim teratas dunia akan bersaing memperebutkan trofi lambang supremasi bereg putra dan putri, Piala Thomas dan Uber, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8 -15 Mei 2022.

Akan tetapi, perwakilan Oceania, Selandia Baru, memutuskan mundur setelah dipastikan tidak bisa mengirimmkan wakilnya karena sebagian besar skuat dinyatakan positif COVID-19.

Dengan tidak adanya negara Oceania lain yang bisa memenuhi kuota, Hong Kong pun diundang sebagai urutan cadangan berikutnya berdasarkan peringkat dunia menurut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Namun, Hong Kong pun memutuskan menolak tawaran emas tersebut sehingga tempat tersebut akhirnya diserahkan kepada Amerika Serikat yang posisinya ada di bawah mereka.

Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis Hong Kong (HBA), Tim He Yiming, menjelaskan bahwa mereka terpaksa melepas kesempatan itu karena para pemain, khususnya tim putra harus menjalani karantina hotel.

Para pemainn ini baru saja kembali dari Badminton Asia Champioships 2022. Dengan karantina di hotel yang memakan waktu kurang lebih lima hari membuat persiapan ke Piala Thomas dan Uber sangat terbatas.

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk melawan yang terbaik di dunia, tetapi sayangnya kami tidak punya waktu (persiapan) dan karena itu harus menolak undangan itu,” kata pelatih kepala Tim He Yiming, dilansir dari South China Morning Post.

“Pemain kami masih dikarantina setelah kembali dari Kejuaraan Asia di Manila dan bahkan jika mereka melakukan perjalanan ke Thailand minggu ini, mereka tidak akan memiliki performa dan kebugaran untuk bertanding di ajang tersebut,” jelas He Yiming.