INDOSPORT.COM – Mantan pemain ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii mengaku belajar beberapa hal dari perannya sebagai Ketua Komisi Atlet BWF.
Belakangan ini, mantan pemain ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii tengah disibukkan dengan peran baru.
Peran baru yang dimaksud sebagai ketua Komisi Atlet atau Chair of Athlete Comission BWF yang diembannya sejak tahun 2022 ini.
Ketua Komisi Atlet merupakan anggota yang memiliki hak suara di tingkat Dewan BWF yang bertanggung jawab memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.
Komisi atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan, suara, dan pandangan para atlet untuk kemudian disampaikan kepada Dewan dan Komite BWF.
Untuk bisa terpilih sebagai ketua, wanita berusia 34 tahun itu sebelumnya harus menjalani beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh BWF Votting Panel sebagaimana disyaratkan untuk semua anggota dewan.
Meskipun tugas sebagai Ketua Komisi Atlet BWF sudah dimulai, Greysia Polii mengaku masih bingung jika ditanya soal keuntungan dari jabatan yang diembannya itu.
“Kalau ada yang bertanya apa untungnya jadi Chair of Athlete Comission? Jujur saya masih bingung jawabnya apa- tapi yang pasti adalah saya di sini belajar dan melayani,” tulis Greysia Polii dalam akun Instagram pribadinya @greyspolii.
Namun demikian, Greysia Polii mengaku bahwa dirinya banyak belajar mengenai hal teknis, bahkan semua yang belum pernah diketahui ketika berkecimpung sebagai atlet.
“Belajar bukan untuk mementingkan diri sendiri, tapi untuk kepentingan banyak orang, belajar hal teknis yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” ujar Greysia.