INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, mulai bertindak tegas usai tim bulutangkis putri Malaysia gagal total di Piala Uber 2022.
Kecewanya Rexy Mainaky, yang juga merupakan Direktur kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) cukup beralasan.
Pasalnya, Malaysia sudah sepuluh tahun lebih tak lolos dari fase grup Piala Uber, termasuk pada gelaran Piala Uber 2022 ini.
Hal ini membuat fan bulutangkis di Malaysia dikabarkan mulai geram, kendati pada gelaran kali ini mereka menurunkan banyak pemain muda.
Untuk tim Uber 2022, Malaysia memilih menurunkan skuat yang berisikan para pemain muda yang akan debut di ajang bergengsi tersebut.
Nama-nama seperti Chan Wen Tse, Anna Ching Yik Cheong, Eoon Qi Xuan, dll mengemban tanggung jawab yang berat untuk bisa mendulang poin.
Meskipun apa yang dilakukan Malaysia di Piala Uber 2022 ini bukan hal yang salah kemudian muncul pertanyaan berapa lama lagi fan bulutangkis di negeri Jiran harus menunggu.
Kiprah tim bulutangkis putri Malaysia sendiri berakhir dengan tangan hampa di Piala Uber 2022 usai dua kali kalah beruntun dari Denmark dan Thailand, meskipun menang sekali melawan Mesir di grup C.
Prestasi ini setidaknya sedikit lebih baik dari Piala Uber 2020 yang dihelat pada 2021 karena pandemi Covid-19.
Kala itu, Malaysia bahkan gagal meraih satu poin pun di Piala Uber 2020 karena dibantai oleh Kanada dengan skor mencolok 1-4.