INDOSPORT.COM - Ada target tinggi yang diusung pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista, usai jadi 'penghancur raksasa' di fase grup A Piala Uber 2022.
Bilqis Prasista biasanya diturunkan sebagai tunggal ketiga Indonesia di Piala Uber 2022. Dia berhasil menang atas pemain Prancis, lalu menang lagi menghadapi wakil Jerman.
Namun, saat menghadapi Jepang sebagai penentu siapa yang akan jadi juara Grup A, Bilqis justru dipasang di tunggal pertama, sehingga menghadapi Akane Yamaguchi.
Siapa sangka, Bilqis Prasista yang berada di peringkat 333 dunia, sukses menjegal Akane Yamaguchi yang notabene di peringkat satu
Sebagai runner up Grup A, Indonesia pun menghadapi China di babak perempat final Piala Uber 2022. Bilqis Prasista diturunkan sebagai tunggal kedua, vs He Bing Jiao.
Pengalaman berbicara, Bilqis pun taklul dalam pertarungan tiga set, skor 21-19, 18-21, 7-21. Indonesia gagal ke semifinal.
Bilqis mengaku hanya bisa tampil baik di game pertama, sayangnya di game kedua, ia kurang sabar dan akhirnya kalah. Game ketiga pun seolah tak berpihak untuknya.
"Tadi gim pertama sudah bisa main baik, saya bisa narik-barik dia, strategi mainnya berjalan baik. Dengan cara itu saya bisa menang," ucap Bilqis usai pertandingan.
"Gim kedua, saya kurang sabar, inginnya cepat-cepat mematikan. Akibatnya saya kurang akurat dan jadi banyak membuat kesalahan sendiri," lanjut Bilqis Prasista.
"Gim ketiga, kaki saya juga sudah berat. Fokus dan konsentrasi juga sudah mulai berkurang," ujar atlet 18 tahun tersebut.