INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis China (CBA) langsung mengeluarkan dua keputusan mengejutkan usai tim putranya kena bantai Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022.
Sebagaimana diketahui, pada 8-15 Mei 2022, sedang berlangsung kejuaraan bulutangkis beregu putra Piala Thomas 2022, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Dari 16 negara yang berpartisipasi, China adalah salah satunya. Sebagai penyabet 10 gelar juara, tentu China menjadi salah satu kandidat kuat juara Piala Thomas 2022.
Namun, langkah China di Piala Thomas tahun ini sudah berat sejak awal. Pasalnya, 2 raja bulutangkis China, Chen Long dan Shi Yuqi absen dari skuat Piala Thomas 2022.
Praktis, China hanya mengandalkan para pemain mudanya di sektor tunggal seperti Zhao Jun Peng, Lu Guang Zu, Li Shi Feng, Sun Feixiang, hingga Weng Hong Yang.
Begitupun dengan di sektor ganda. Usai Li Junhui pensiun, China hanya mengandalkan beberapa kombinasi senior-junior untuk memperkuat tim.
Direktur Asosiasi Bulutangkis China, Zhang Jun, bahkan sedari awal pesimis bahwa timnya bisa melaju jauh untuk menggapai gelar juara. Dilansir dari laman Aiyuke, target realistis China adalah melaju ke semifinal Piala Thomas 2022.
Sayangnya, meski targetnya sudah diturunkan, namun ambisi Zhang Jun tak tergapai. Hal itu lantaran China sudah dibantai 0-3 oleh Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022, Kamis (12/5/22).
Nama-nama seperti Zhao Jun Peng, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi, dan Li Shi Feng langsung kandas di tiga partai pertama saat berhadapan dengan juara bertahan Indonesia.
Usai kekalahan telak China atas Indonesia di semifinal Piala Thomas 2022, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) langsung mengeluarkan dua keputusan mengejutkan.