Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jonatan Christie: Saya Kehilangan Kata-kata
Jonatan Christie memang nampak kesulitan di game pertama. Posisi Kidambi Srikanth lebih diuntungkan jika melihat arah angin.
Sementara di game kedua, permainan Jonatan Christie jauh lebih baik. Pemain yang akrab disapa Jojo itu beberapa kali menyulitkan posisi dari Kidambi Srikanth.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada atlet 24 tahun tersebut. Ia kemudian disusul dan kalah tipis 21-23 dari Srikanth.
"Saya sebenarnya sudah bisa bermain baik saat di game kedua dan sempat unggul 16-13," ungkap Jonatan usai pertandingan.
"Namun, Srikanth setelah itu begitu nekat. Dia sepertinya tidak mau lagi kehilangan momentum dan justru pukulan-pukulannya masuk," jelas atlet tunggal putra tersebut.
"Apalagi kondisi angin di lapangan juga berpengaruh besar. Saya kadang jadi ragu-ragu dalam memutuskan mau memukul," lanjut Jonatan Christie.
Nasi sudah menjadi bubur. Indonesia kalah 0-3 dari India, dan gagal mempertahankan gelar Piala Thomas yang diraih tahun lalu.
Jonatan Christie mengaku sedih dan harus kehilangan kata-kata, setelah kesempatan terakhirnya justru gagal dimanfaatkan jadi kemenangan, dan Merah Putih pun takluk.
"Kekalahan ini membuat saya kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak.