INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, menyebut negaranya tak mungkin menjuarai Piala Thomas lagi karena buruknya sektor tunggal putra.
Dunia bulutangkis kini tengah diramaikan oleh gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 yang digelar di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei 2022.
Piala Uber baru saja merampungkan babak final di mana Korea Selatan menjadi juara usai menang 3-2 atas China.
Sementara itu, Piala Thomas baru akan menggelar partai puncak pada Minggu (15/05/22) siang yang mempertemukan juara bertahan Indonesia vs kuda hitam India.
Kesuksesan India mencapai partai puncak Piala Thomas sendiri terbilang di luar dugaan. Negara Asia Selatan itu sukses menyingkirkan 2 negara lain yang dinilai lebih kuat yakni Malaysia di perempat final dan Denmark di semifinal.
Di sisi lain, kekalahan dari India di perempat final pun menimbulkan kekecewaan mendalam dari legenda hidup bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei,
Di laga tersebut, Malaysia sejatinya membidik kemenangan dari Lee Zii Jia sebagai tunggal pertama, dan 2 kemenangan dari nomor ganda.
Skenario ini sendiri didasarkan pada performa tunggal kedua dan ketiga yakni Ng Tze Yong dan Leong Jun Hao yang tak terlalu meyakinkan dan memang kalah kelas dari India.
Namun, pada akhirnya hanya Lee Zii Jia dan ganda kedua Aaron Chia/Teo Ee Yi yang memenuhi target itu. Ganda pertama Goh Sze Fei/Nur Izzudin dan Ng Tze Yong dan Leong Jun Hao tumbang sehingga Malaysia kalah tipis 2-3.
Buruknya kedalaman skuat Piala Thomas Malaysia khusunya di nomor tunggal pun kemudian mendapatkan sorotan pedas dari sang legenda hidup Lee Chong Wei.