INDOSPORT.COM – Indonesia wajib berhati-hati karena ada peran sosok legenda bulutangkis Denmark, Mathias Boe, yang turut antarkan India melesat ke final Piala Thomas 2022.
Diketahui, Mathias Boe adalah salah satu mantan penggawa ganda putra bulutangkis Denmark sekaligus eks rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Dia memutuskan pensiun pada April 2020 lalu.
Pascapensiun, Mathias Boe menjajal karier kepelatihan pada Januari 2021 dengan bergabung sebagai pelatih ganda putra di pelatnas Asosiasi Bulutangkis India (BAI).
Kemudian, usia gagal mengantarkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty meraih medali Olimpiade Tokyo 2020, Mathias Boe mundur dari jajaran kepelatihan India.
Kini, pada April 2022, usai setahun lebih dari pengunduran dirinya, Mathias Boe kembali dipinang oleh BAI untuk menjadi pelatih di pelatnas bulutangkis India menggantikan Flandy Limpele.
Kehadiran Mathias Boe dalam jajaran kepelatihan India, nampaknya membawa angin segar ketika timnya sukses menciptakan kejutan demi kejutan di hajatan kejuaraan beregu putra Piala Thomas 2022.
Usai menumbangkan tim kuat Malaysia di perempat final, giliran Denmark yang tumbang 3-2 dari tangan India di babak semifinal Piala Thomas yang berlangsung Jumat (13/05/22).
Hasil itu mencatatkan sejarah bagi India yang baru pertama kalinya melesat ke final di kejuaraan beregu putra Piala Thomas 2022.
India akan ditantang oleh juara bertahan Indonesia di partai final yang akan berlangsung pada Minggu (15/05/22) di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Indonesia sendiri mencatatkan diri sebagai negara tersukses dengan 14 gelar juara di hajatan Piala Thomas. Meski demikian, kehadiran Mathias Boe rasanya cukup membuat Indonesia ketar-ketir.