7 Catatan Menarik di Balik Kegagalan Indonesia Rebut Piala Thomas 2022

Senin, 16 Mei 2022 12:53 WIB
Editor: Juni Adi
© BWF
Piala Thomas dan Uber. Copyright: © BWF
Piala Thomas dan Uber.
Gagal Pertahankan Gelar

Indonesia gagal mempertahankan gelar Piala Thomas, setelah edisi 2022 ini dikalahkan India dengan skor 3-0. Terakhir kali Indonesia menjuarainya pada tahun 2020 lalu.

Saat itu Indonesia berhadapan dengan negara kuat China di partai final yang berlangsung di Lapangan Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/21) lalu.

Tiga pemain yang turun adalah Anthony Ginting menang lawan Lu Guang Zu 18-21, 21-14, 21-16, dan ganda Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lawan He Ji Tiang/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19.

Dan terakhir Jonatan Christie menang atas Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14. 

Masih Jadi Raja Piala Thomas

Kegagalan Indonesia merebut gelar Piala Thomas 2022, tidak menghapus status mereka sebagai negara dengan gelar Piala Thomas terbanyak sepanjang masa.

Sejak pertama kali digulirkan pada 1949, Indonesia total sudah mengoleksi 14 trofi. Termasuk gelar juara Piala Thomas 2020 yang direngkuh tahun lalu.

Selain Indonesia dan Malaysia, hanya ada tiga negara lain yang pernah menjuarai Piala Thomas, yakni China, Jepang, dan Denmark.

Gagal Pertahankan Gelar

Kegagalan Indonesia menang di final Piala Thomas 2022, memupuskan harapan untuk bisa mempertahankan gelar. Sesuatu yang pernah terjadi terakhir kali pada tahun 2002.

Indonesia tercatat sembilan kali mempertahankan gelar Thomas Cup sejak zaman Ferry Sonneville dan kawan-kawan hingga ke masa Taufik Hidayat cs.