Tradisi Emas Putus di SEA Games 2021, Tugas Berat Sudah Menanti Tim Putra Indonesia
Berdasarkan rilis PBSI, Harry Hartono memberikan tugas ‘lebih’ berat kepada Chico Aura Dwi Wardoyo dkk pasca harus puas dengan medali perunggu kategori beregu putra SEA Games 2021.
Menurutnya, dia berharap bahwa tunggal putra Indonesia harus cepat bangkit dari kegagalan untuk kemudian ‘fight back’ demi medali emas individu SEA Games 2021.
"Jarak dari beregu dan perorangan kan sangat singkat, tidak ada break dulu jadi yang terpenting sekarang bagaimana mengembalikan kepercayaan diri anak-anak," jelas Harry Hartono.
"Mereka harus fight back. Walau hasil di beregu kurang memuaskan tapi mereka juga punya tanggung jawab di nomor perorangan," pungkasnya.
Senada dengan Harry Hartono, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menanggapi penampilan tim putra Indonesia yang harus puas dengan medali perunggu SEA Games 2021.
"Untuk tunggal putra, saya melihat tekanannya terlalu berat jadi mainnya tidak bisa maksimal. Serba ragu-ragu mau main apa, terlihat sekali di Chico dan Christian," papar Rionny Mainaky.
Dalam akhir pernyataannya, jelang laga Individu cabor bulutangkis SEA Games 2021 besok, Rionny Mainkay juga berpesan agar para pebulutangkis Indonesia belajar mandiri untuk mengatasi tekanan.
Dengan demikian, Rionny Mainaky berharap bahwa di nomor perorangan bisa lebih maksimal dan meraih medali terbaik bagi Indonesia.
"Ini masih ada nomor perorangan, saya ingin mereka mencoba lagi. Menerapkan apa yang saya, pelatih atau psikolog sampaikan. Harus lebih berani lagi, harus lebih semangat lagi. Saya mau lihat penampilan yang mati-matian," pungkas Rionny Mainaky.
Sementara tim putra Indonesia harus puas dengan medali perunggu, maka berbeda cerita dengan tim beregu putri Indonesia yang masih berjuang di final SEA Games 2021 melawan Thailand hari ini.