Ganda Putra Ciptakan All Indonesia Final SEA Games, Coach Naga Air: Saya Tegang!
Dominasi ganda putra dimulai dengan kemenangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas tuan rumah, Tuan Duc Do/Hong Nam Pham dengan skor 22-20, 21-16.
Berlaga Bac Giang Gymnasium, Sabtu (21/05/22), Leo/Daniel sempat kesulitan di game pertama. Mereka menerapkan pola yang keliru dan juga terlalu terburu-buru.
"Saya tidak ada tegang, tapi tadi di game pertama kita salah pola dan mainnya terlalu terburu-buru," ucap Daniel selepas laga.
"Hari ini juga bolanya agak beda, agak lebih kencang, jadi kita harus beradaptasi lagi untuk kontrolnya," ucap sang partner, Leo.
Leo/Daniel akhirnya bisa keluar dari tekanan di poin kritis game pertama. Di game kedua, mereka sudah mendapat formula terbaik.
"Di poin kritis tadi coba manfaatkan dari servis. Kita berdua kan punya keunggulan di servis, jadi kita ambil dari situ saja dan bola satu-duanya," tutur Leo Rolly Carnando.
Tak lama usai kemenangan Leo/Daniel, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan menyusul ke final, menjegal duet Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
"Tadi di game pertama kami mainnya rada tidak enak, seperti tidak keluar, tidak tahu kenapa. Sementara lawan terus menekan."
"Di gim kedua sudah tertinggal lumayan jauh, tapi kita mencari cara terus untuk menemukan permainan yang pas, dan alhamdulillah berhasil," jelas Pramudya.
"Kami harus melawan teman sendiri dan sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing, mungkin besok akan sama-sama kuat," tutup Pramudya.