INDOSPORT.COM – Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, memberikan respons usai kegagalan sektor tunggal putra menyumbangkan medali SEA Games 2021, sekaligus gagal capai target.
Seperti diketahui bahwa pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2021, sedang bergulir di Hanoi, Vietnam, pada 12-23 Mei 2022.
Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang paling dinantikan. Ada 2 kategori dipertandingkan, yaitu beregu (16-18 Mei 2022) dan perorangan (19-22 Mei 2022).
Berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Indonesia sendiri menetapkan tiga target medali emas dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis.
Medali emas itu diharapkan bisa lahir dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Untuk itulah Indonesia mengirimkan sejumlah pebulutangkis potensial untuk mencapai target.
Sayang 2 medali emas sudah lepas dari nomor beregu putra dan tunggal putra. Nomor beregu putra yang dipenggawai Chico Aura Dwi Wardoyo dkk harus puas dengan raihan medali perunggu.
Sedangkan medali emas lain yang lepas adalah dari nomor tunggal putra. Dari 2 tunggal putra yang dikirim PBSI, yaitu Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata gagal menyumbang medali.
Pebulutangkis Christian Adinata langsung kandas di babak 16 besar SEA Games 2021 usai kalah dari pemain veteran tuan rumah, Nguyen Tuen Minh.
Sementara, di babak perempat final SEA Games 2021 pada Jumat (20/5/22), sebagai unggulan ketiga, Chico Aura Dwi Wardoyo juga harus tumbang di perempat final dari wakil Singapura, Jia Heg Jason Teh.
Usai kegagalan tunggal putra Indonesia mempersembahkan medali bulutangkis SEA Games 2021, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, langsung memberi respons. Seperti apakah responsnya?