Gregoria Mariska Banjir Dukungan Usai Curhat 4 Tahun Minim Prestasi di Tunggal Putri
Meski tak tampil buruk pada gelaran SEA Games Vietnam kemarin, Gregoria Mariska masih merasa 'hampa' dan tak bisa menikmati bermain bulutangkis.
Sebagai informasi, Jorji berhasil membawa pulang medali perak di nomor beregu putri dan medali perunggu di nomor individu. Bahkan dia terakhir juara di tahun 2018 lalu.
Pada tahun itu, Gregoria Mariska berhasil tampil baik dalam turnamen di bawah besutan BWF, yakni Finnish Open. Lalu baru pecah 'gelar' di ajang SEA Games kemarin.
balelol tapi semoga mengerti😃 pic.twitter.com/IPSwzyxpWB
— ♡ (@geugouia) May 22, 2022
Hal ini lah yang membuat Gregoria Mariska curhat, ia kerap merasa tak percaya diri meski telah mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk keluarga dan kekasihnya.
"Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat. Perkembangaku 4 tahun belakangan ini tidak ada yang bisa dibanggakan," ungkapnya.
"Untuk aku sendiri, beberapa tahun kebelakang ini aku sering merasa 'kecil', merasa tak layak untuk berada di posisiku berdiri sekarang, aku merasa keberadaanku jadi beban untuk banyak orang,"
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini juga mengaku sangat sadar, bahwa dia kerap memendam perasaanya hingga akhirnya tak terbendung lagi.
"Salahku sih memang, aku seringkali mengabaikan perasaan sedih dan kecewa dengan mencoba memikirkan hal lain hanya untuk pengalihan sesaat,"
"Sampai dititik ini, aku sangat merasa malu dan sedih, aku merasa ngga layak dapat pujian sedikitpun. Percaya deh, aku sudah beneran terima kalau ada kata buruk yang dilontarkan ke aku,"
Bahkan dia mengaku ingin mencari kembali kebahagiaan dalam bermain bulutangkis. Jorji juga tak menutup kemungkinan untuk berhenti jadi atlet, di akhir kalimat dia meminta doa agar dia bisa lebih baik.