Apriyani/Fadia Sabet Emas SEA Games 2021, Pelatih PBSI Langsung Beri Wejangan
Meski berujar demikian, namun Eng Hian melihat bahwa Apriyani Rahayu mampu menjadi sosok pengayom rekannya di lapangan agar tidak merasa tegang di SEA Games 2021.
“Alhamdulillah mereka bisa mengatasi (tantangan), dan kita bisa melihat sosok Apri bisa membawa Fadia mengatasi rasa nervous dan tegang. Apri bisa membimbing,” puji Eng Hian.
Ke depannya, Eng Hian berharap bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa kian kompak dan padu dalam setiap turnamen bulutangkis yang diikuti pasca SEA Games 2021.
Dalam wawancara, Eng Hian memiliki target bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa mengikuti enam sampai tujuh turnamen pada tahun 2022. Termasuk di turnamen level super 500.
Tujuannya utamanya adalah untuk mendapat posisi ranking dunia ganda putri demi lolos kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.
“Jadi nanti kami akan mengikuti turnamen back to back enam sampai tujuh turnamen agar mereka punya posisi ranking dunia,” sambung Eng Hian.
Diketahui, debut Apriyani Rahayu/Siti Fadia sejatinya terdaftar di turnamen bulutangkis German Open 2022 pada 8-13 Maret lalu di Muelheim an der Rurh, Jerman.
Namun debut itu harus tertunda lantaran cedera yang dialami oleh Apriyani Rahayu. Debut mereka kembali tertunda di Swiss Open 2022 (22-27 Maret) dan Korea Open 2022 (5-10 April).
Sampai akhirnya, Apriyani Rahayu yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu baru benar-benar siap turun bersama Siti Fadia di SEA Games 2021.
Meski demikian, kini debut Apriyani Rahayu/Siti Fadia sanggup memberikan medali emas untuk Eng Hian, PBSI, dan tentunya untuk seluruh masyarakat Indonesia.