INDOSPORT.COM - Ketua Umum Pelti, Rildo Ananda Anwar, menilai adanya paradigma baru pengiriman atlet sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah tepat, demikian pula pembentukan Tim Review.
"Iya karena memang ada policy-policy dari pemerintah yang diambil dalam hal ini. Ternyata, kemarin bicara dengan Menpora, jumlah yang berangkat terbatas," kata Rildo di Terminal 3 Bandara Soetta, Senin (23/5/22).
"Setengahnya (dibanding SEA Games sebelumnya), tapi bisa pada posisi ketiga, padahal 2019 nomor lima. Berarti yang diberangkatkan betul-betul atlet-atlet yang berkualitas," cetusnya.
Harapannya, kebijakan ini dapat terus dijalankan secara berkelanjutan. Jangan sampai terjadi lagi perubahan yang menyebabkan prestasi kembali menurun secara kualitas dan hanya menonjolkan kuantitas.
"Tim Review bagus, bagus, menurut saya. Jadi, jangan sampai nanti terjadi kembali jumlahnya banyak namun pendapatan medalinya justru sedikit," jelas Rildo Ananda Anwar.
Sehingga, evaluasi dari Kemenpora dan dari cabor-cabor sendiri untuk atlet-atletnya lebih selektif nanti ke depannya," imbuhnya.
Sebentar lagi sudah akan ada SEA Games yang tidak lebih dari setahun serta even-even lain. Diagendakan yang penting anak-anak para atlet bisa sering banyak bertanding sehingga kesiapan secara teknis maupun fisik akan semakin matang dan baik.
"Kali ini tenis bisa sumbang emas. Yang penting harus berkesinambungan dalam rangka TC-nya. Karena, jika mereka kembali terlalu lama lagi ke daerah dan tidak kita pusatkan tentu kan partnernya beda-beda," tutur Rildo Ananda Anwar.
"Tapi kalau TC-nya bersatu kita bisa kontrol terus baik teknis maupun fisiknya. Jadi, diharapkan TC segera bisa berlangsung lagi," tutupnya.