Yeremia Rambitan Akui Khilaf dan Minta Maaf, PBSI Malah Giliran 'Diserang' Netizen
Meski demikian, permintaan maaf yang disampaikan Yeremia secara terbuka tersebut di Insa Story belum membuat netizen lega.
Seorang akun bernama @chitattooes meminta Yeremia agar tidak mengulangi perbuatannya. Dia meminta sang pemain lebih hati-hati demi kebaikan karier dan partner mainnya.
Lewat akun resmi PBSI, Yeremia sudah menyampaikan permintaan maaf.
— mas mas. (@chitattooes) May 25, 2022
Jangan diulangi dan lebih hati-hati ya. Pikirin karir dan partnermu.
Dia potensial, dia berbakat, karirnya baru banget menanjak di level senior. Semoga ini udah cukup jadi efek jera. Accept the consequences. pic.twitter.com/fmUiFBXaiN
“Lewat akun resmi PBSI, Yeremia sudah menyampaikan permintaan maaf. Jangan diulangi dan lebih hati-hati ya. Pikirin karir dan partnermu. Dia potensial, dia berbakat, karirnya baru banget menanjak di level senior. Semoga ini udah cukup jadi efek jera. Accept the consequences,” tulis akun @chitattooes.
Ada juga netizen yang masih menuntut pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengambil langkah tegas, yakni menjatuhkan sanksi untuk efek jera.
He (Yeremia Rambitan) didn't age well.
— Marcel (@marcellktsr) May 24, 2022
PBSI @INABadminton should take this seriously. He deserves a punishment this time. If PBSI doesn't give sanctions. This is potentially more severe. We all knew the case of young sportsmen like Greenwood or Mendy.
We don't want that to happen
“Dia (Yeremia) belum dewasa. PBSI harus menyikapi hal ini dengan serius. Dia pantas mendapatkan sanksi kali ni. Jika PBSI tidak memberi sanksi, ini akan sering diulang-ulang. Kita tahu beberapa kasus atlet muda seperti Greenwoid dan Mendy. Kita tidak ingin ini terjadi,” tulis akun @marcellktsr.
Akun fanbase badminton Indonesia juga meminta PBSI menjadikan insiden ini sebagai pembelajaran. PBSI dituntut tidak hanya meningkatkan skill badminton namun juga perilaku dan ucapan setiap atletnya.
Menanggapi video viral tentang salah satu atlet ganda putra INA
— Indonesia Badminton (@INA_Bminton) May 24, 2022
Kami berharap bahwa memang ada suatu pembelajaran dari PBSI kepada tiap atletnya. Tidak hanya skill bermain badminton saja yang diupgrade, tapi juga perilaku dan ucapan.#inabminton
“Menanggapi video viral tentang salah satu atlet ganda putra INA Kami berharap bahwa memang ada suatu pembelajaran dari PBSI kepada tiap atletnya. Tidak hanya skill bermain badminton saja yang diupgrade, tapi juga perilaku dan ucapan,” tulis akun @INA_bdminton.
“Kalau ucapan itu memang benar diucapkan. Maka sangatlah tidak pantas dari sisi manapun .. Harus ada teguran keras mengenai hal ini supaya tidak menjadi contoh bagi yang lain. Salam !” lanjut akun tersebut.
Ya terlepas dari video apology-nya terkesan “half-hearted” or “you’re just apologizing because you got called out”di mata orang-orang. He has been held accountable for what he did. And I’m sure that PBSI gave him some other punishments as well.
— gtg jmbn (@gitingnidji) May 25, 2022
But PBSI seriously won't do anything ?!? pic.twitter.com/aI4rSlYjF5
— Sayang Nam JiHyun sama Hendra Setiawan (@Danari_8888) May 25, 2022
not understand why yere deactivated his ig, take his time or pbsi asked him take a rest from social media or idk. public and the volunteer still wait for your apologize yer and i hope your career still fine.
— ♡ (@airtifdm) May 25, 2022
Sekedar informasi, hingga berita ini diturunkan, pihak PBSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan Yeremia Rambitan.
Peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan Yeremia ini bermula ketika tim kontingen bulutangkis Indonesia tengah kembali ke Indonesia usai tampil di SEA Games 2021.
Nampak tim bulutangkis Tanah Air akan bertolak ke Indonesia pun berpisah dengan para volunteer yang telah membantu mereka selama di Vietnam.
Yeremia Rambitan pun memberikan ucapan perpisahan, namun disela-sela itu secara mengejutkan ia berbicara kata tak pantas kepada volunteer.
“I love you, I want f**k you,” kata Yeremia sambil tertawa saat berada dalam sebuah bus bersama pebulutangkis lainnya.
Ironisnya, ucapan Yeremia yang sudah termasuk pelecehan secara verbal itu malah ditimpali dengan tawaan rekan-rekannya.