Siap-siap! PBSI Canangkan Regenerasi Usai Gagal Pertahankan Piala Thomas
Indonesia tentunya tak mau kalah. Kemenangan India haruslah jadi pelecut PBSI untuk segera mempersiapkan pengembangan bibit atlet untuk pelapis pemain nasional di masa depan.
“Kemenangan mereka bisa mendongkrak popularitas bulu tangkis di India yang warganya lebih dari satu miliar, dampaknya muncul atlet-atlet muda untuk jadi penantang bagi negara lain,” kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna dilansir dari Antara, Senin (30/05/22).
“Ini yang harus kami siasati dan tidak ketinggalan membuahkan atlet masa depan yang berkualitas,” sambung Agung.
Lewat pelaksanaan turnamen berskala nasional dan internasional pada 2022 seperti international challenge, sirkuit nasional, hingga Piala presiden untuk pertama kalinya, diharapkan memunculkan calon-calon atlet baru untuk menjadi bagian dari skuad Merah Putih.
Selain berbenah secara internal, PBSI juga merancang program penyebarluasan informasi dan tayangan bulu tangkis kepada masyarakat nasional.
Langkah ini tidak hanya sebagai media tayangan olahraga prestasi, tapi juga diharapkan bisa menjaring minat generasi muda untuk terjun sebagai atlet tepok bulu nasional.
Secara khusus, Agung Firman Sampurna juga menyoroti capaian tim putri Indonesia yang hanya puas mencapai babak perempat final.
Tim uber Indonesia yang didominasi pemain muda sejatinya sudah bermain cukup apik, khususnya atlet remaja Bilqis Prasista yang bisa jadi conton generasi muda.
“Dia jadi contoh generasi Z yang mulai mencintai bulu tangkis dan berkiprah menjadi atlet nasional di Pelatnas. Bahkan pada penampilannya di Piala Uber, bisa mengalahkan peringkat satu dunia,” tutur Agung mencontohkan.