Susul Jejak Susy Susanti, Liliyana Natsir Akan Masuk Badminton Hall of Fame 2022

Senin, 6 Juni 2022 11:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Susy Susanti, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Susy Susanti, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI.
Liliyana Natsir Susul Jejak Susy Susanti

Dengan demikian, Butet – sapaan akrab Liliyana Natsir – akan menjadi legenda bulutangkis Indonesia yang kesepuluh yang masuk dalam daftar Hall of Fame BWF ini.

Selain itu Liliyana Natsir juga menjadi pemain bulutangkis wanita kedua setelah Susy Susanti yang meraih penghargaan ini.

Susy Susanti, peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini sebelumnya jadi perempuan satu-satunya yang meraih penghargaan Badminton Half of Fame pada 2004.

Berbagai prestasi telah disumbangkan diantaranya emas IBF Word Championship pada 1993 dan Sudirman Cup 1989 di Jakarta.

Lima medali emas juga diraihnya pada Badminton wold Cup di nomor tunggal putri pada 1989, 1993, 1994, 1996, dan 1997.

Tak hanya itu pada kejuaraan beregu Uber Cup, Susy  berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara di 1994 dan 1996 di Hongkong.

Sementara prestasi Liliyana Natsir di dunia tepok bulu juga terbilang sangat mentereng. Salah satunya, dia dan eks pasangan mainnya Tontowi Ahmad pernah menduduki peringkat 1 dunia ganda campuran.

Butet juga sukses merengkuh medali emas Olimpiade 2016 di Brasil bersama Tontowi Ahmad.

Selain itu, empat keping medali emas kejuaraan dunia pun telah berhasil diraih oleh wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.

Tak heran jika pada tahun 2020 lalu, Liliyana Natsir juga dinobatkan sebagai pebulu tangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir oleh BWF.

Saat itu, Liliyana Natsir berhasil mengungguli beberapa nama besar pebulu tangkis dunia, seperti Carolina Marin (Spanyol), Huang Yaqiong (China), dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei).